Potensi wisata alam sungai Kalimantan Tengah belum tergarap optimal. Kali ini, saya pengin mengajak rekan pecinta alam mengunjungi objek wisata yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah. Terutama di Kota Palangkaraya, Kabupaten Gunung Mas, Kecamatan Tewah. Desa Tumbang Manange. Salah satu objek wisata ini yang membuat bibir mengucap Subhanallah bernama BATU SULI. Terletak di Daerah Aliran Sungai Kahayan tepatnya dibagian hulu dari sungai Kahayan ini, yang berjarak sekitar 230 km dari pusat kota Palangka Raya. Posisi di Peranti Global Positioning System kurang lebih (S 00,59'55.6" E 113,40'24.7") Saat Jelajah Heart Of Borneo, menyusur Sungai Kahayan via jalur darat dari Desa Tumbang Malahui menuju Desa Tanjung Untung, Kabupaten Gunung Mas, Sabtu (29/11/2008), tampak macam potensi wisata layak jual kepada wisatawan. Misalnya Huma khas suku Dayak berupa Betang Toyoi , Pemandanga alam pegunungan Schwarner-Muller di ketinggian 476 Mdpl, tebing batu raksasa di tepian Sungai Kahayan (Batu Suli). Mitos Batu Suli | ==================== Kemudian dari Kuala Kurun ke desa Tumbang Manange atau Batu Suli jarak tempuh waktu 3 jam perjalanan melalui sungai Kahayan. Bila menggunakan jalan darat kurang lebih sama, sudah padat jalan antar desa. Menurut mitos yang berkembang, Batu Suli menjulang sangat tinggi yang mencapai langit. Namun, akibat terjadi perkelahian sengit antara Amai Rawa (salah satu Pendekar yang tinggal Batu Suli yang berbadan sangat besar pedangnya pun menurut mitos sangat panjang), dengan sosok Siluman Naga yang sangat besar. Rugi banget ke Kalimantan enggak ke Batu Suli. |
Senin, 16 Maret 2009
gunung mas
Langganan:
Postingan (Atom)