Senin, 16 Maret 2009

gunung mas

Potensi wisata alam sungai Kalimantan Tengah belum tergarap optimal. Kali ini, saya pengin mengajak rekan pecinta alam mengunjungi objek wisata yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah.

Terutama di Kota Palangkaraya, Kabupaten Gunung Mas, Kecamatan Tewah. Desa Tumbang Manange.

Salah satu objek wisata ini yang membuat bibir mengucap Subhanallah bernama BATU SULI.
Terletak di Daerah Aliran Sungai Kahayan tepatnya dibagian hulu dari sungai Kahayan ini, yang berjarak sekitar 230 km dari pusat kota Palangka Raya
. Posisi di Peranti Global Positioning System kurang lebih (S 00,59'55.6" E 113,40'24.7")

Saat Jelajah Heart Of Borneo, menyusur Sungai Kahayan via jalur darat dari Desa Tumbang Malahui menuju Desa Tanjung Untung, Kabupaten Gunung Mas, Sabtu (29/11/2008), tampak macam potensi wisata layak jual kepada wisatawan.

Misalnya Huma khas suku Dayak berupa Betang Toyoi , Pemandanga alam pegunungan Schwarner-Muller di ketinggian 476 Mdpl, tebing batu raksasa di tepian Sungai Kahayan (Batu Suli).
Batu Suli, mirip sepoting roti dibelah pisau persis separuh. Ini batu padas Man! Sangat menantang bagi maniak panjat tebing.
Dari pengamatan penulis sih,saat ikut Heart Of Borneo itu kayaknya belum ada jalur pemanjatan..ayo siapa yang jadi pionir!!!

Mitos Batu Suli
Untuk mencapai ke lokasi tidaklah mudah kira2 memakan waktu 7 Jam dimana dari kota Palangka Raya kita akan berhenti di Ibu Kota Kabupaten Gunung Mas Kuala Kurun (S 01,06,12.5 E 113,51,49.4) memakan waktu 4 jam melalui perjalanan darat yang sangat melelahkan karena banyaknya jalan yang belum teraspal dan berlubang.


====================
Kemudian dari Kuala Kurun ke desa Tumbang Manange atau Batu Suli jarak tempuh waktu 3 jam perjalanan melalui sungai Kahayan. Bila menggunakan jalan darat kurang lebih sama, sudah padat jalan antar desa.

Menurut mitos yang berkembang, Batu Suli menjulang sangat tinggi yang mencapai langit. Namun, akibat terjadi perkelahian sengit antara Amai Rawa (salah satu Pendekar yang tinggal Batu Suli yang berbadan sangat besar pedangnya pun menurut mitos sangat panjang), dengan sosok Siluman Naga yang sangat besar.
Sang naga pengin memanjat Batu Raksasa ini. maka Amai Rawa segera mengayunkan pedang ke tengah Batu Suli itu . Alhasil, terpotong menjadi dua batu raksasa itu.
Potongan pertama Batu Suli itu adalah bukit besar, diatas batu suli sendiri terdapat makam Amai Rawa
Pemandangan alam bagi penulis pribadi sangat menjanjikan

Rugi banget ke Kalimantan enggak ke Batu Suli.